Minggu, 28 Agustus 2011

SIAPA YANG GELISAH DI HARI IDUL FITRI

Dua hari lagi kita akan tinggalkan penerbangan magfiroh bersama pesawat Ramadhan dengan nomor penerbangan 1432H yang diawaki oleh iman dan taqwa. Saat ramadhan mendarat di bandara Idul Fitri berbagai kecemasan melanda penumpang ramadhan.
Kecemasan yang melanda para penumpang ramadhan tidak hanya melanda mereka yang hanya berbuka ala kadarnya, tetapi juga melanda mereka-mereka yang berbuka dengan aneka menu hidangan.
Yang kekurangan gelisah tidak bias merasakan lebaran Idul fitri yang meriah dengan baju baru, makanan serba enak opor Ayam, lain yang kekurarangan lain pula yang berkecukupan dengan lebaran idul fitri yang serba berkecukupan kegelisahan melanda para pejabat yang takut ketika bawahan tidak dating silaturrahmi kerumahnya, para kiyai bingung ketika ummatnya ndak ada yang berkunjung karena di anggap inkonsistensi, para orang tua merindukan putra-putrinya yang ndak kunjung pulang, anak-anak yang gelisah karena lebarannya tidak meriah. Yang menakjubkan dan patut untuk kita acungi jempol adalah gelisah nya para mukmin yang melewati penerbangan dengan hiasan ibadah, dendang sholawat dan tadarus merasa tidak puas kenapa waktu untuk beribadah kepada Tuhan tidak lebih dari 2% per tahun dari waktu yang diberikan Tuhan kepada kita
Siapakah kita sebenarnya

Tidak ada komentar: