Jumat, 21 September 2012

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hidup saling membutuhkan
satu sama lain dan berkomunikasi merupakan kebutuhan yang utama.
Untuk itu, manusia menciptakan sistem dan alat untuk berhubungan, mulai dari
melukis kisah di dinding gua, isyarat menggunakan asap atau bunyi, penulisan
hutuf, pengiriman surat, hingga munculnya telepon dan internet. Alat dan
sistem komunikasi yang diciptakan manusia kemudian dikenal dengan nama
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
1. Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Awalnya, teknologi informasi dikembangkan manusia sebagai sistem
pengenalan bentuk-bentuk dengan menggambarkan informasi yang mereka
dapatkan pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang
buruannya. Pada masa itu, mereka mulai mengenal benda-benda di sekitar
lingkungan mereka dan mewakilkan bentuknya pada lukisan di dinding
gua tempat mereka tinggal. Kemampuan mereka dalam berbahasa hanya
berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal
komunikasi.
Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya
alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang,
terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknologi massal seperti
yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat khusus.

2. Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400 M)
Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya
abjad fonetik, kertas sebagai media penulisan yang mudah dibawa, hingga
cara pencentakan buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara
massal. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa sejarah
pada tabel berikut.

3. Masa Modern (1400 M – Sekarang)
Pada masa ini terjadi kemajuan yang berarti pada perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Untuk itu, pelajari tabel berikut.

Tidak ada komentar: