Selasa, 22 November 2011
Teamnas Jumpa Malaysia di Final
Jakarta, (Analisa). Tim nasional U-23 Indonesia berhasil bangkit dari tekanan mental akibat kekalahan 0-1, dari tim Malaysia, pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A. Tibo dkk kembali mampu menampilkan terbaiknya saat berhadapan dengan tim kuat Vietnam di semi final di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (19/11). Garuda Muda menang 2-0.
Skuad asuhan Rahmad Darmawan memastikan diri menembus babak final cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011, yang akan digelar Senin (21/11) besok.
Kemenangan ini tak pelak melambungkan optimisme publik bahwa Tibo dkk bakal mampu merebut emas cabang sepak bola SEA Games yang telah sekian lama tak pernah bisa direbut. Terakhir kali Indonesia merebut emas sepakbola di SEA Games 1991 Jakarta. Di final timnas U-23 kembal akan berhadapan dengan juara bertahan ‘Harimau Malaya’ Malaysia. Tim jiran lebih dulu memastikan diri ke final setelah mengalahkan Myanmar 1-0, di partai semi final pertama yang juga digelar di GBK.
Pada jumpa pers usai pertandingan, pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan mengatakan pertandingan yang baru saja dimenangkan timnya adalah sebuah pertandingan yang menarik. Dia memuji penampilan anak asuhnya.
"Hari ini anak-anak bermain sangat baik, kita memperagakan pressing football. Kami berhasil meredam agresivitas Vietnam. Corak permainan yang selalu mereka peragakan ini yang saya pelajari dari rekaman pertandingan yang mereka mainkan," kata RD sapaan akrabnya.
RD menambahkan bagaimanapun dia harus berhitung bagaimana merecovery (memulihkan) fisik pemain untuk partai final, karena anak-anak baru saja memainkan strategi bermain yang sangat menguras energi. "Ini resiko yang harus saya ambil untuk mengatasi permainan Vietnam," katanya.
Sementara itu, pelatih timnas Vietnam, Falko Gerd Gotz memuji performa tim tuan rumah. Menurutnya, ini pertandingan yang berat karena harus berhadapan dengan tim yang bermain sangat baik.
"Semula saya menginstruksikan tim untuk bermain ofensif tapi barisan pertahanan Indonesia sangat kuat. Begitu pun dalam pertarungan satu lawan satu di lapangan tengah pemain saya selalu kalah. Pemain Indonesia bermain sangat cepat, sangat sulit buat kami untuk membalas setelah ketinggalan 0-1 melalui gol tendangan bebas yang mengejutkan," beber Gotz.
Ia menilai meski pernah dikalahkan Malaysia, Indonesia tetap berpeluang menjuarai cabang sepak bola SEA Games kali ini.
Patrick membuka kemenangan Indonesia lewat tendangan bebas menit ke-60. Dengan cerdik dia lepaskan tendangan menyusur tanah, Bola meluncur deras melewati barisan ‘tembok’ Vietnam dan tak mampu dijangkau kiper Tian Ngoc.
Tibo sukses menggandakan keunggulan Indonesia, pada menit ke-88, tendangan lobnya memperdayai kiper Tian Ngoc, skor 2-0 untuk Garuda Muda. Skor bertahan hingga wasit Kim meniup peluit panjang tanda usainya pertandingan. (mp)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar